Susah, sedih, malas, putus asa, semua pernah dia rasakan ketika duduk dibangku sekolah.Pikiran tak tau ingin membawa diri kemana, karena keputus asaannya. “Ini tak boleh terjadi, aku tidak boleh payah seperti ini,”gumamnya. Hati kecilnya tak terima ketika dia seperti menganiaya diri sendiri. Bukankah sikap putus asa ibarat tidak percaya bahwa diri ini sebenarnya mampu, diri ini bisa, diri ini mempunyai sejuta kemampuan yang menunggu untuk dieksplor. Bukan untuk direndahkan dan dimatikan sia sia begitu saja, dengan menganggap bahwa hanya orang tertentu yang bisa menjadi seseorang yang cemerlang. Dan menganggap hidup hanya dimiliki bagi sebagian orang yang beruntung. Hei, bangun dari keberuntungan itu! Berapa persen orang yang sukses hanya mengandalkan keberuntungan saja tanpa berusaha dan tetap optimis. Waktu demi waktu dia menyadari bahwa apa yang dipikirkan selama ini tentang dirinya itu salah, semua jalan pikiran yang kacau, berantakan, ruwet seperti benang kusut ia buang dari pikiran awamnya. Kini ia memiliki pemikiran yang lebih maju, memiliki tujuan hidup, memikirkan masa depan. Mulai saat itu dia berpikir menuju arah masa depan dirinya, di dalam dirinya ia selalu bertanya “apakah aku bisa menjadi orang besar dikemudian hari?” Dia ingin menjadi seseorang yang berhasil dengan perjuangannya sendiri tanpa bantuan siapapun, menjadi orang yang memiliki semangat yang luar biasa tanpa memikirka apa dirinya bisa, yang terpenting usaha dan kemauan, itu komitmen hidup yang ditanamkan dalam dirinya sejak saat itu. Walaupun dia sadar kemampuannya tergolong ya standar standar aja sebenarnya.
Tapi dia tidak pernah berputus asa untuk mencapai suatu impian hidup menuju arah yang lebih gemilang dari sekarang. Dia tak peduli berapa banyak orang menertawakan dirinya ketika orang orang berkata “kamu yakin kamu bisa? Kamu yakin kamu mampu? Kamu yakin? Hahahahaha………….. yang benar saja? Tentu saja aku yakin aku bisa menjadi seseorang yang tak pernah kalian sangka, dan lihat saja dimasa depan dimana duniaku yang cemerlang yang tak pernah kalian sangka akan berganti untuk menertawakan kesombongan kalian,” jawabnya. Dia mempunyai ambisi yang sangat tinggi sejak bangun dari mimpinya. Entah malaikat apa yang merasukinya dan motivasi apa yang membuat dirinya hingga seperti itu.
Nilai nilai sekolahnya dari hari kehari cukup bagus, walaupun tidak sebagus tamannya yang menurutnya nomor satu dikelasnya. Tapi persaingan ini belum seberapa jika ia bandingkan dengan kesempatan ia untuk terlahir hidup di muka bumi ini. Wah keren ya hidup untuk terlahir di muka bumi saja perlu persaingan. Kalian sadar ga kalau manusia lahir di muka bumi ini berjuta juta seperma membuahi sel telur hanya satu yang berhasil untuk membuahi. Terbukti kan kalau insan diciptakan di muka bumi oleh Yang Maha Kuasa sudah disuruh bersaing. Yang kalau dipikir persaingan itu gak bisa santai karena santai sedikit bisa tertinggal jauh. Dia tak peduli atas gunjingan teman teman nya, yang ia tau ada seseorang yang selalu setia mendukung arah jalan hidupnya, yang tak pernah menertawakan kepayahannya.
Teringat sosok wajah yang mulai kusam, kulitnya mengendur, suaranya terbata bata ketika dulu memberikan nasehat padanya,Ibu dirinya rindu kepadamu ingin rasanya diri ini menyandar dibahumu, hangatnya belaianmu ketika itu, kau selalu memberi semangat dalam hidupnya. Tapi apa yang dia perbuat padamu Ibu? Dia selalu membantahmu, dia tak pernah memperdulikan nasehatmu, kini dirinya merasakn ketika kau telah tiada meningglkannya yang hanya mampu berdiri satu kaki saja dalam menjalani pahitnya kenyataan hidup yang harus dijalani dengan segala penyesalan yang dulu ia perbuat. Dirinya yakin Ibu tidak tidur terlelap bukan? Ibu …….Ibu…….. walaupun dirimu berada di alam yang berbeda tapi diri ini yakin bahwa kelak kau akan bangga padanya ia akan mengikuti nasehat nasehat baikmu bu. Dan mulai saat itu kau bangga dia menjadi seseorang yang sukses cukup membanggakan bukan? Ketika dia terlahir menjadi seseorang yang sukses dengan seribu ambisi. Itu semua dia lakukan karena teringat nasehat dan petuahmu dikala kau masih menemaninya di dalam sebuah gubuk reyot yang hampir roboh termakan rayap.
Ibu tidak banggakah kau pada dirinya ketika ia berhasil meraih gelar masternya dan kini ia menjadi orang yang besar. Dan cukup membanggakan, gubuk reyot yang hampir roboh termakan rayap kini tergantikan dengan gedung megah nan luas dan mewah. Terbukti dunia cemerlangnya mampu untuk menertawakan orang orang yang turut meramehkan dia dahulu kini dia menjadi insan yang terlahir dengan penuh semangat, tak pantang menyerah dan tetap optimis. Roda dunia membuktikan bahwa kehidupan insane di dunia ini selalu berputar. Dan kita harus mengimbangi perputarannya itu. Terkadang kehidupan seseorang itu berada di atas ada kalanya berada di bawah terperosot jauh karena tak mampu mengimbanginya.
Nah teman teman dari kisah di atas kita dapat mengambil hikmah nya bahwa hidup ini perlu pangorbanan, dan penuh persaingan yang berat janganlah kita sebagai insan yang bertaqwa mudah menyerah, bukan kah agama kita mengajarkan kita untuk selalu berusaha dan tidak boleh menyerah. Kita harus mengetahui bahwa hidup ini perlu eksperimen, selalu mencoba dan mencoba, karena dari situ kita mampu menciptakan dan menemukan kesempatan untuk berhasil. Bukankah kita semua hidup tidak ingin gagal jadi kuncinya kita harus selalu berusaha, tidak putus asa dan jangan lupa berdoa. KITA HIDUP DI DUNIA UNTUK MENCAPAI SEBUAH KEBERHASILAN.
Semoga kita menjadi insan yang terlahir di dunia menjadi insan yang sukses dunia dan akhiratnya Ammmmiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn……..:-)
Don't Spaming, and don't forget to visit me back 
. 